Archive for September 2014

SUBNETTING

Hallo..
ane balik lagi nih setelah istirahat..
di lanjut aja ya materinya...
selamat menyimak ^-^


>Pengertian Subnetting 
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah 
host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. 
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luasdan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP 
Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, kita bisa membuat network 
dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. 

>Pengertian Subnet Mask 
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu 
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, 
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. 
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai 
sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan 
network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang 
didefinisikan, adalah sebagai berikut: 
  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1. 
  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0. 
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan 
sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah  jaringan dengan satu segmen saja. 
Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis 
kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yangdigunakan ketika membuat sebuah 

subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP. 

>Aturan Dalam Membuat Subnet Mask Dalam Membuat Subnet Mask juga ada aturannya berikut aturan-aturannya :
1.  Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, octet pertama dari 
subnet pasti 255. 
2.  Angka maksimal untuk network ID adalah 30 bit. Andaharus menyisakan 
sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda 
menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk Host ID. Menyisakan 1 bit juga tidak akan bisa. Hal itu disebabkan sebuah host ID 
yang semuanya berisi angka 1 digunakan untuk broadcast address dan semua 0 
digunakan untuk mengacu kepada network itu sendiri.Jadi, jika anda 
menggunakan 31 bit untuk network ID dan menyisakan  hanya 1 bit untuk host 
ID, (host ID 1 digunakan untuk broadcast address dan host ID 0 adalah network 
itu sendiri) maka tidak akan ada ruang untuk host sebenarnya. Makanya 
maximum network ID adalah 30 bit. 

sekian dulu ya materi tentang SUBNETTING...
nanti di lanjut lagi... ^-^
makasih udah mau berkunjung..
semoga bermanfaat ^-^


Materi pembelajaran pertama di SMK

Hai para blogger udah lama banget ya ane gak ngepost hehee....
Maaf blog ini udah lama gak ke urus dan sekarang mau di pake lagi...


OK langsung aja ke postingan, kali ini ane mau ngepost tugas llagi nih.Yah tugasnya sih ngepost materi pembelajaran di kelas

OK selamat menyimak dan semoga bermanfaat ^-^

>Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek 
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University 
yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin 
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan 
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong  dibuatlah proses beruntun (Batch 
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam  sebuah komputer dengan 
dengan kaidah antrian. 
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super 
komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.1) 
Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama 
TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer 
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host 
komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi 
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. 


>Evolusi Jaringan
1. Mainframe Pada Era 1960-1970 an
2. LAN (Local Area Network) pada era 1970-1980 an 
3.  WAN (Wide Area Network) Pada Era 1980-1990 an 
4.  Internet Pada Era 1990 an


>Konsep Jaringan Komputer 
Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal istilah jaringan 
komputer. Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling 
berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, 
sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, 
harddisk, webcam, dsb). 
Berbeda dengan konsep jaringan dalam ilmu biologi –yaitu kumpulan sel yang 
fungsinya sejenis komputer-komputer yang terhubung  dalam jaringan komputer tidak 
harus sejenis. Komputer-komputer tersebut bisa sajamemiliki tipe yang berbeda-beda, menggunakan sistem operasi yang berbeda, dan menggunakan program/aplikasi 
yang berbeda pula. Tetapi komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan 
komputer harus memakai aturan komunikasi (protokol)yang sama. Hal ini 
dimaksudkan agar masing-masing komputer dapat berkomunikasi yang baik dengan 
12 Laboratorium Lanjut Sistem Komputer | UG
MODUL PANDUAN JKD| UNIVERSITAS GUNADARMA 
komputer lainnya. Protokol yang menjadi Standar Internasional adalah TCP/IP 

(Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

>Tujuan Jaringan Komputer 
Dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri (stand-alone), jaringan komputer 
memiliki beberapa keunggulan antara lain: 
1.  Berbagi peralatan dan sumber daya 
Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang 
ada, seperti printer, harddisk, serta perangkat lunak bersama, seperti aplikasi 
perkantoran, basis data (database), dan sistem informasi. Penggunaan perangkat 
secara bersama ini akan menghemat biaya dan meningkatkan efektivitas peralatan 
tersebut. 
2.  Integrasi data
Jaringan komputer memungkinkan pengintegrasian datadari atau ke semua 
komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.
3.  Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik 
melalui e-mail, teleconference dsb.
4.  Keamanan (Security)
Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan terhadap data. 
Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita 
dapat membatasi akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa 
melakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputeryang terhubung ke 

jaringan.

>Kriteria Jaringan Komputer
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
B.4.1 Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
1.  Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server yang mana komputer klien
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer server.
2.  Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
B.4.2 Berdasarkan Jangkauan Geografis Dibedakan Menjadi
1.  Jaringan LAN (Local Area Network)
Merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam
cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1warnet.
2.  Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah
setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem  telepon seluler, serta
jaringan relay beberapa ISP internet.
3.  Jaringan WAN (Wide Area Network)
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT.
Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel,
dan masih banyak lagi.
14 Laboratorium Lanjut Sistem Komputer | UG
MODUL PANDUAN JKD| UNIVERSITAS GUNADARMA
B.4.3 Berdasarkan Peranan Dan Hubungan Tiap Komputer Dalam Memproses
Data
1.  Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputerserver dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server  maupun menjadi
komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada
protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data
pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi
yang diperlukan oleh komputer client.
2.  Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun  komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan
informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagaiclient sekaligus
sebagai server.
B.4.4 Berdasarkan Media Transmisi Data
1.  Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi
dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer
jaringan.
2.  Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar
komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

>Perangkat Keras Jaringan
1. Network Interface Cards(NIC) atau Kartu Jaringan.
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal,
yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

2 . Media (kabel, Gelombang Radio)
Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saatini yaitu :
-Kabel Coaxial

-Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
-Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

-Kabel Serat Optik (Fiber Optik)



3  Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub  adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network  dari tiap-tiap  workstation, server  atau perangkat lain.

4. Swicth
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan
yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan
dengan forwardingberdasarkan alamat MAC).
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision
domaindan  broadcast domainter sendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang
melalui switch jaringan.

B.5.5 Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
Bintang dengan menggunakan kabel panjang maksimal untuk sebuah kabel untuk menguatkan sinyal dari jaringan tersebut.

B.5.6 Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang
pertumbuhan  network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu.

B.5.7 Routers
SebuahRouter  mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan
terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan
alamat asal.Sementara
dimasing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr,
danrouterlainnya.  router
manayang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi ya
sampaisisi tersebut bersih.
Fungsi Router itu :
1.  Mengatur jalur sinyal secara effisien
2.  Mengatur Pesan diantara dua buah
3.  Mengatur Pesan diantara topologi jaringan
Mengatur Pesan diantara melewati Kabel



yosh...
sekian dulu ya nanti di lanjut lagi...
tenang masih banyak kok materinya...
makasih ya udah mau mampir... ^-^

- Copyright © YAZOE BLOGGER - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -