- Back to Home »
- SUBNETTING
Hallo..
ane balik lagi nih setelah istirahat..
di lanjut aja ya materinya...
selamat menyimak ^-^
>Pengertian Subnetting
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah
host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit.
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luasdan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP
Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, kita bisa membuat network
dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
>Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID,
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai
sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan
network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang
didefinisikan, adalah sebagai berikut:
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan
sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja.
Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis
kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yangdigunakan ketika membuat sebuah
subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
>Aturan Dalam Membuat Subnet Mask Dalam Membuat Subnet Mask juga ada aturannya berikut aturan-aturannya :
1. Angka minimal untuk network ID adalah 8 bit. Sehingga, octet pertama dari
subnet pasti 255.
2. Angka maksimal untuk network ID adalah 30 bit. Andaharus menyisakan
sedikitnya 2 bit untuk host ID, untuk mengizinkan paling tidak 2 host. Jika anda
menggunakan seluruh 32 bit untuk network ID, maka tidak akan tersisa untuk Host ID. Menyisakan 1 bit juga tidak akan bisa. Hal itu disebabkan sebuah host ID
yang semuanya berisi angka 1 digunakan untuk broadcast address dan semua 0
digunakan untuk mengacu kepada network itu sendiri.Jadi, jika anda
menggunakan 31 bit untuk network ID dan menyisakan hanya 1 bit untuk host
ID, (host ID 1 digunakan untuk broadcast address dan host ID 0 adalah network
itu sendiri) maka tidak akan ada ruang untuk host sebenarnya. Makanya
maximum network ID adalah 30 bit.
sekian dulu ya materi tentang SUBNETTING...
nanti di lanjut lagi... ^-^
makasih udah mau berkunjung..
semoga bermanfaat ^-^